Artikel kali ini mungkin sudah banyak yang membahas, tapi bukan
tidak mungkin kalau ada yang belum mengetahuinya termasuk saya sendiri
yang belum lama ini mengetahuinya... --'
Alasannya adalah sudah sejak lama saya mengakses internet, namun baru
sekarang mengakses internet menggunakan modem. Awalnya saya tidak
terlalu ambil pusing dengan pengelompokan teknologi transfer/paket data,
namun semenjak memakai modem pertanyaan ini muncul, tentang apa sih
bedanya GSM, GPRS, EDGE, HSDPA dan sebagainya...??? Dari situlah saya
mencari jawaban dari pertanyaan tersebut.
Dalam artikel kali ini saya akan mencoba membahas tentang :
- Perbedaan dan penjelasan GSM, GPRS, EDGE, WCDMA, HSDPA, dsb.
- Tips agar modem selalu mendapatkan sinyal 3G / HSDPA.
- Boleh dicoba.
Baiklah, langsung saja kita mulai... ^^
Perbedaan GSM, GPRS, EDGE, WCDMA, HSDPA, dsb.
- GSM
GSM atau Global System for Mobile Communication adalah sebuah teknologi
komunikasi selular yang bersifat lokal. Teknologi GSM ini banyak sekali
digunakan untuk telepon genggam.
Teknologi GSM memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyalnya yang
dibagi berdasarkan waktu sehingga sinyal informasi yang dikirim akan
sampai ke perangkat yang dituju. Karena itulah teknologi GSM dijadikan
sebagai standar secara global untuk berbagai komunikasi selular dan
teknologi GSM ini juga paling banyak digunakan orang diseluruh dunia.
Teknologi GSM ini mampu menyalurkan komunikasi berbentuk suara dan data
dengan kecepatan 9,6 - 14,4 kbps. Karena teknologi ini dipandang masih
belum mencukupi karena kecepatan yang rendah maka pada akhirnya
teknologi ini dikembangkan menjadi GPRS.
- GPRS
GPRS atau General Packet Radio Service adalah pengembangan dari
teknologi sebelumnya yaitu GSM. GPRS itu sendiri menggunakan teknologi
dengan kecepatan hingga 115 kbps namun secara teori kecepatannya hingga
160 kbps, karena itulah teknologi GPRS banyak digunakan untuk transfer
data (berbentuk paket data) seperti e-mail, data gambar (MMS), Wireless
Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
- EDGE
EDGE atau Enhanced Data rates for GSM Evolution menggunakan teknologi
dengan kecepatan transfer data hingga 384 kbps dan secara teori dapat
mencapai 473,6 kbps. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kecepatan
teknologi EDGE secara umum tiga kali lebih besar dibandingkan dengan
teknologi GPRS.
- UMTS atau WCDMA
UMTS atau Universal Mobile Telecomunication System juga biasa disebut
dengan WCDMA atau Wideband Code Division Multiple Access merupakan
generasi ketiga (3G) untuk teknologi GSM. Namun, teknologi WCDMA ini
tidaklah kompatibel dengan teknologi CDMA2000 atau CDMA.
Untuk kecepatan teknologi WCDMA itu sendiri dapat mencapai 384 kbps dan
bukan tidak mungkin kalau dimasa mendatang teknologi ini akan berkembang
hingga kecepatannya mencapai 10Mbps.
- HSDPA
HSDPA atau High Speed Downlink Packet Access biasa juga disebut dengan
HSUPA atau High Speed Upload Packet Access, sebenarnya kedua teknologi
ini berbeda namun pada prakteknya kedua teknologi ini selalu tersedia
dalam satu paket, jadi setiap ada teknologi HSDPA disitu pasti ada
teknologi HSUPA.
Teknologi HSDPA itu sendiri merupakan standar High Speed Packet Access
atau HSPA dengan kemampuan transfer kecepatan downlinknya hingga 7.2
Mbps namun secara teori teknologi ini kecepatan transfernya dapat
mencapai 14.4 Mbps dengan maksimum uplink 384 kbps.
Sedangkan teknologi HSUPA merupakan standar HSPA dengan kemampuan
kecepatan transfer uplinknya hingga 5.76 Mbps. Namun teknologi HSUPA ini
tidak dikomersialkan.
Jadi, kesimpulannya adalah untuk urusan kecepatan HSDPA lah yang lebih
unggul dibandingkan dengan teknologi GPRS dan EDGE. Namun tidak semua
wilayah Indonesia bisa menikmati teknologi HSDPA ini karena terbatasnya
area jangkauan.
Nah, setelah mengetahui teknologi paket data, sekarang saatnya membahas
tentang cara membuat modem yang kita pakai mendapatkan sinyal HSDPA
minimal WCDMA.
Cara agar modem selalu mendapatkan sinyal 3G / HSDPA.
Sebelumnya saya akan mencoba menjelaskan mengapa sinyal yang didapatkan
modem selalu berubah, namun apabila ingin langsung ke tutorialnya bisa
langsung
ke bawah [klik disini].
Biasanya saat kita online menggunakan modem, pernah gak sih
memperhatikan sinyak yang didapatkan si modem...?? Walaupun area dimana
kita sedang online masuk ke dalam jaringan 3G namun tak jarang sinyal
yang didapat adalah sinyal EDGE. Kenapa begitu...???
Sinyal yang tadinya mendapatkan jaringan HSDPA lalu kemudian turun
menjadi EDGE disebabkan karena modem hanya mencari sinyal terkuat saja.
Jadi apapun operatornya bila sinyal HSDPA / 3G tidak lebih kuat dari
EDGE maka modem memakai sinyal yang terkuat yaitu sinyal EDGE.
Sebagai perbandingan, koneksi internet kita akan terasa lebih cepat
walaupun sinyal yang diperoleh hanya setengah dari sinyal 3G/HSDPA/WCDMA
dibandingkan dengan saat kita mendapatkan sinyal penuh EDGE.
Nah, cara agar si modem bisa mendapatkan sinyal HSDPA minimal WCDMA
secara terus menerus maka kita bisa menggunakan sedikit trik, yaitu
memaksa si modem untuk mengabaikan sinyal EDGE dan memakai sinyal HSDPA
atau WCDMA. Berikut caranya :
- Sebelumnya
colokkan dulu modemnya ke PC dan jangan dikoneksikan terlebih dahulu,
apabila sudah terlanjur terkoneksi maka sebaiknya koneksinya diputus
terlebih dahulu.
- Pada aplikasi modem klik menu Tools lalu pilih Options.
- Setelah muncul halaman baru pilih menu Network di sisi sebelah kiri.
- Pada tab Network Type, ubah pilihan Network Type menjadi 3G only atau HSDPA only atau WCDMA only (pilihan tergantung pada masing masing modem) lalu klik tombol Apply lalu OK.
Sebagai contoh, modem saya hanya bisa diatur menjadi WCDMA only maka saya memilih WCDMA only.
Setelah melakukan perubahan tersebut kita bisa mengamati perbedaan
sinyal yang didapatkan modem. Apabila posisi kita berada masuk dalam
jaringan 3G maka kita akan mendapatkan sinyal HSDPA. ^^
Boleh dicoba :
Cara lainnya adalah hubungkan modem dengan kabel usb (perpanjangan kabel
usb) tetapi jangan lebih dari 5 meter. Lalu letakkan modem tersebut di
antena tv dalam kalian.
Hasil : Sinyal yang tadinya EDGE cuma 1 atau 2 bar menjadi HSDPA.