Novy adalah seorang mahasiswi berusia 22 tahun di sebuah perguruan
tinggi swasta ternama di Jakarta. Dia mempunyai tubuh yang sangat
sempurna dan terawat. Tingginya 165 cm, dengan berat 55 kg. Rambutnya
hitam sebahu dan dia mempunyai payudara yang sangat indah,bulat dan
kencang berukuran 34B. Kulitnya putih dan wajahnya pun sangat cantik.
Novy termasuk mahasiswi yang berprestasi di kampusnya. Tidak heran
banyak sekali teman prianya yang tertarik kepadanya, namun sampai saat
ini Novy masih belum punya pacar.
Pada suatu hari Novy terpaksa
harus pulang sendiri agak malam dari kampusnya, karena ia
harusmenyelesaikan tugasnya di laboratorium. Ketika dia sedang menunggu
lift dari lantai 8, tiba-tiba Anto temannya datang."Hai, Novy.. mau
pulang nih..?""Iya..""Bareng yuk turunnya..!" ajak Anto."Boleh.."tanpa
rasa curiga Novy mengiyakan. Nampaknya malam itu benar-benar sepi di
kampusnya, hanya tinggal beberapa orang saja terlihat di tempat parkir
di bawah. Ketika pintu lift terbuka, mereka berdua pun masuk. Saat
berada di dalam lift, tiba-tiba sebuah benda keras menghantam tengkuk
Novy dari belakang, membuatnya langsung tidak sadarkan diri. "Dukk..,"
Novy terbangun ketika kepalanya terantuk meja.Dengan mata masih
berkunang-kunang, dia melihat bahwa dia sedang berada di ruang kuliah di
lantai 4 kampusnya. Tidak ada orang di situ. Dan ketika dia melihat jam
di dinding, ternyata sudah pukul 10 malam. Ketika Novy mencoba
bergerak, dia baru menyadari bahwa tangan dan kakinya terikat. Dia
mencoba melepaskan diri namun tidak berhasil. Tiba-tiba pintu ruangan
itu terbuka, dan muncullah tiga orang dari pintu itu. Dua pria dan satu
wanita.
Mereka semua temannya, Anto, Angga dan Shanty."Shanty..
tolong gue Shan.., lepasin gue.. apa-apaan sih ini..? Kalian kalo
bercanda jangan keterlaluan dong..!" dengan sedikit kesal Novy bicara
dengan Shanty."Elo mau apa sih Nov..? Ini bukan bercanda tau..!" teriak
Shanty."Apa maksud elo..?" Novy mulai panik."Kita mau buat perhitungan
sama elo, Nov..! Selama ini elo selalu jadi pusat perhatian, tapi elo
terlalu sombong untuk memperhatikan temen elo sendiri. Elo tau nggak
kalo temen-temen tuh banyak yang nggak suka sama elo..! Sekarang saatnya
elo untuk ngasih sesuatu sama mereka..!" Shanty mendekati dan kemudian
menampar pipi kiri Novy."Elo mau apa sih..!" jerit Novy."Gue mau liat
elo menderita malam ini, Nov. Karena selama ini elo selalu mendapat
segala yang elo inginkan..." kata Shanty.Selesai Shanty berbicara,
tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka kembali dan masuklah 15 orang lagi,
10 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Mereka semua temannya. Tetapi
kelihatannya mereka semua senang melihat Novy terikat tidak berdaya
seperti itu.
Tiba-tiba Shanty berteriak, "Teman-teman, inilah
saatnya yang kita tunggu-tunggu. Malam ini kita boleh ngerjain si Novy
sepuas kita."Semua berteriak kegirangan mendengar perkataan Shanty,
kecuali Novy. Bulu kuduk Novy merinding mendengar itu, dia tidak dapat
membayangkan apa yang akan mereka lakukan terhadap dirinya, ketika Anto
mendekati dirinya dan melepaskan ikatannya. Walaupun ikatannya sudah
dilepas, namun Novy tidak dapat berdiri, karena kakinya lemas semua. Dia
hanya dapat berlutut.Shanty mendekati dirinya dan kemudian berteriak di
telinga Novy, "Sekarang elo harus buka baju elo satu persatu sampai
telanjang di depan kita semua..! Awas kalo berani melawan..! Gue tusuk
perut elo..!" ancam Shanty sambil memegang gunting di tangannya.
Tidak
percaya rasanya Novy mendengar itu, namun dia tidak berani menolak
perintah Shanty, apalagi diancam dengan gunting tajam seperti itu.
Akhirnya dengan tubuh gemetar, Novy mulai membuka kancing bajunya satu
persatu dan melepaskannya ke lantai. Selanjutnya dia mulai membuka
kancing celana jeansnya dan menariknya ke bawah hingga sekarang Novy
hanya mengenakan BH dan celana dalam yang berwarna hitam. Rupanya hari
itu Novy memakai BH dan celana dalam yang sangat seksi. Novy memakai BH
tanpa tali yang bagian depannya hanya menutupi setengah dari
payudaranya. Dan celana dalam yang dipakai Novy lebih mirip dengan
sebuah tali yang hanya menutupi belahan vaginanya, sedangkan pantatnya
sama sekali tidak tertutup. Semua laki-laki yang berada di ruangan itu
benar-benar terpesona melihat pemandangan indah di depan mereka itu.
Novy gadis tercantik di kampus itu hampir telanjang bulat, sehingga
penis mereka langsung menegang semua.Melihat itu Shanty merasa senang
dan kembali memerintahkan Novy untuk membuka BH dan celana dalamnya.
Dengan tangan gemetar, Novy meraih kait BH di belakang punggungnya dan
melepaskannya, sehingga BH Novy dengan sendirinya terjatuh ke lantai.
Ketika BH-ya sudah terlepas, payudara Novy yang bulat langsung mengacung
tegak, mengundang decak kagum semua pria di ruangan itu. Puting
payudara Novy berwarna coklat dengan lingkaran di sekitar putingnya
berwarna coklat muda. Dan saat celana dalamnya juga sudah dilepas,
terlihatlah bulu-bulu kemaluan tipis yang tumbuh rapih di sekitar vagina
Novy.
Novy memang selalu mencukur bulu-bulu kemaluannya dan
merawat vaginanya sendiri. Baru pertama kali ini Novy telanjang bulat di
depan orang lain dan saat ini dia berdiri dengan tubuh yang
gemetar.Shanty mendekatinya sambil mengacungkan gunting ke arahnya, dan
mendorong Novy hingga jatuh terduduk."Sekarang elo harus buat seneng
kita semua. Elo sekarang harus masturbasi disini. Cepat, kalo nolak gue
potong nanti pentil susu elo..! Sekalian olesin nih badan elo pake
minyak ini..!" kata Shanty sambil memberikan baby oil kepada Novy untuk
dioleskan ke seluruh tubuhnya.Dengan ketakutan Novy menerima botol
tersebut dan menuangkannya ke atas payudara, perut dan juga ke atas
vaginanya.
Kemudian Novy mulai meraba-raba tubuhnya sendiri dan
meratakan baby oil tersebut ke seluruh tubuhnya sambil tidur telentang
di lantai. Sambil menangis karena takut dan malu, tangan kirinya
memijat-mijat payudaranya sendiri dan memilin-milin puting susunya,
sedangkan tangan kanannya meraba-raba vaginanya yang ditumbuhi oleh
rambut tipis.Lama kelamaan Novy mulai terangsang dan mengeluarkan suara
erangan halus yang tidak dapat diatahan. Sementara itu,semua laki-laki
di ruangan itu membuka bajunya hingga bugil dan mulai mengocok penis
mereka sendiri sampai tegang. Sedangkan yang perempuan, kecuali Shanty
meninggalkan ruangan itu. Shanty malah membawa kamera video untuk
merekam kejadian itu dan dia mengancam Novy kalau dia berani melapor,
Shanty akan menyebarkan rekaman itu ke seluruh kampus, dan bahkan ke
luar kampusnya.Tubuh Novy kini mengkilat karena minyak yang dioleskan ke
tubuhnya tadi, membuat Novy kelihatan sangat seksi, dan ini menjadi
pemandangan yang sangat menggairahkan untuk semua laki-laki di ruangan
itu. Saat Novy semakin terangsang, Angga mendekatinya.
Dengan
dibantu empat orang lainnya yang memegang dan menarik kedua tangan dan
kaki Novy sehingga tubuh Novy menyerupai huruf X,Angga berlutut di
selangkangan Novy, dan mulai mengelus-elus vagina Novy dengan tangannya.
Sesekali jari tangan Angga mencoba menusuk masuk ke dalam vagina Novy,
membuat Novy merinding karena rasa geli yang timbul.Kemudian Angga mulai
menjilati vagina Novy dengan lidahnya. Aroma khas dari vagina Novy
membuat Angga semakin bernafsu menjilati vagina Novy. Sementara itu
kedua orang pria yang memegangi tangan Novy juga ikut menikmati sebagian
tubuh Novy. Laki-laki yang memegang tangan kanan Novy menjilati dan
mengisap puting susu Novy yang sebelah kanan, sementara laki-laki yang
memegang tangan Novy yang sebelah kiri melakukan hal yang sama dengan
payudara Novy yang satunya.
Sambil meremas payudara Novy dengan
keras, sesekali mereka juga menggigit dan menarik puting susu Novy
dengan giginya, sehingga Novy merasa kesakitan. Kedua orang itu juga
bergantian menciumi bibir Novy dengan kasar dan memainkan lidahnya di
dalam mulut Novy.Setelah puas menjilati vagina Novy, Angga kembali
berlutut di selangkangan Novy dan mulaimenggosok-gosokkan penisnya di
bibir vagina Novy. Sadar bahwa dirinya akan segera kehilangan
keperawanannya, Novy berusaha melepaskan diri sekuat tenaga, namun dia
tidak dapat melawan tenaga keempat orang yang memeganginya.Melihat Novy
yang meronta-ronta, Angga semakin bernafsu dan dia segera menghunjamkan
penisnya ke dalam vagina Novy yang masih perawan. Walaupun vagina Novy
sudah basah oleh air liur Angga dan cairan vagina Novy yang keluar,
namun Angga masih merasakan kesulitan saat memasukkan penisnya, karena
vagina Novy yang perawan masih sangat sempit.
Novy hanya dapat
menangis dan berteriak kesakitan karena keperawanannya yang telah dia
jaga selama ini direnggut dengan paksa seperti itu oleh temannya
sendiri.Sementara itu Angga terus memompa vagina Novy dengan cepat
sambil satu tangannya meremas-remas payudara Novy yang bulat kenyal dan
tidak lama kemudian dia mencapai puncaknya dan mengeluarkan seluruh
spermanya di dalam vagina Novy. Novy hanya dapat diam telentang tidak
berdaya di lantai, walaupun tangan dan kakinya sudah tidak dipegangi
lagi, dan membayangkan dirinya akan hamil karena saat ini adalah masa
suburnya. Dia dapat merasakan ada cairan hangat yang masuk ke dalam
vaginanya. Darah perawan Novy dan sebagian sperma Angga mengalir keluar
dari vaginanya.Setelah itu Anto maju untuk mengambil giliran. Kali ini
Anto mengangkat kedua kaki Novy ke atas pundaknya, dan kemudian dengan
tidak sabar dia segera menancapkan penisnya yang sudah tegang ke dalam
vagina Novy. Anto tidak mengalami kesulitan lagi saat memasukkan
penisnya, karena vagina Novy kini sudah licin oleh sperma Angga dan juga
cairan vagina Novy, walaupun vagina Novy masih sangat sempit. Kembali
vagina Novy diperkosa secara brutal oleh Anto, dan Novy lagi-lagi hanya
dapat berteriak kesakitan. Namun kali ini Novy tidak berontak lagi,
karena dia pikir itu hanya akan membuat teman-temannya semakin bernafsu
saja.Tiba-tiba Anto mencabut penisnya dan dia duduk di atas dada Novy.
Anto mendempetkan kedua buah payudara Novy dengan kedua tangannya dan
menggosok-gosokkan penisnya di antara celah kedua payudara Novy, sampai
akhirnya dia memuncratkan spermanya ke arah wajah Novy. Novy gelagapan
karena sperma Anto mengenai bibir dan juga matanya.Setelah itu Anto
masih sempat membersihkan sisa sperma yang menempel di penisnya dengan
mengoleskan penisnya ke payudara Novy.
Kemudian Anto menampar
payudara Novy yang kiri dan kanan berkali-kali, sehingga payudara Novy
berwarna kemerahan dan membuat Novy merasa kesakitan.Selanjutnya dua
orang, Leo dan Reza maju. Mereka kini menyuruh Novy untuk mengambil
posisi seperti merangkak. Kemudian Leo berlutut di belakang pantat Novy
dan mulai mencoba memasukkan penisnya ke lubang anus Novy yang sangat
sempit. Membayangkan kesakitan yang akan dialaminya, Novy mencoba untuk
berdiri, tetapi kepalanya dipegang oleh Reza yang segera mendorong wajah
Novy ke arah penisnya. Kini Novy dipaksa mengulum dan menjilat penis
Reza. Penis Reza yang tidak terlalu besar tertelan semuanya di dalam
mulut Novy.Sementara itu, Leo masih berusaha membesarkan lubang anus
Novy dengan cara menusuk-nusukkan jarinya ke dalam lubang anus Novy.
Sesekali Leo menampar pantat Novy dengan keras, sehingga Novy merasakan
pantatnya panas. Kemudian Leo juga berusaha melicinkan lubang anus Novy
dengan cara menjilatinya. Novy merasakan sensasi aneh yang tidak pernah
dia rasakan sebelumnya saat lidah Leo menjilati lubang anusnya.
Tidak
lama kemudian Novy kembali menjerit kesakitan. Rupanya pertahanan
anusnya sudah jebol oleh penis Leo yang berhasil masuk dengan paksa.Kini
Leo memperkosa anus Novy perlahan-lahan, karena lubang anus Novy masih
sangat sempit dan kering. Leo merasakan kesakitan sekaligus kenikmatan
yang luar biasa saat penisnya dijepit oleh anus Novy. Saat Novy
berteriak, kembali Reza mendorong penisnya ke dalam mulut Novy, sehingga
kini Novy hanya dapat mengeluarkan suara erangan yang tertahan, karena
mulutnya penuh oleh penis Reza. Tubuh Novy terdorong ke depan dan ke
belakang mengikuti gerakan penis di anus dan mulutnya.Kedua payudara
Novy yang menggantung dengan indah bergoyang-goyang karena gerakan
tubuhnya. Keadaan ini terus berlangsung sampai akhirnya Leo dan Reza
mencapai klimaks hampir secara bersamaan.Leo menyemburkan spermanya di
dalam anus Novy, dan Reza menyemburkan spermanya di dalam mulut Novy.
Novy terpaksa menelan semua sperma Reza agar dia dapat tetap bernafas.
Novy
hampir muntah merasakan sperma itu masuk ke dalam kerongkongannya,
namun tidak dapat karena penis Reza masih berada di dalam mulutnya. Novy
membiarkan saja penis Reza berada di dalam mulutnya untuk beberapa saat
sampai Reza menarik keluar penisnya dari mulut Novy.Kemudian Reza
memaksa Novy untuk membersihkan penisnya dari sperma dengan cara
menjilatinya.Leo juga masih membiarkan penisnya di dalam anus Novy dan
sesekali masih menggerak-gerakkan penisnya di dalam anus Novy, mencoba
untuk merasakan kenikmatan yang lebih banyak.
Novy dapat
merasakan kehangatan sperma di dalam lubang anusnya yang secara perlahan
mengalir keluar dari lubang anusnya.Setelah Leo mencabut penisnya dari
anus Novy, temannya yang lain, Irvan, mengambil kursi dan duduk di
atasnya. Dia menarik Novy mendekat dan menyuruh Novy untuk mengangkangi
penisnya menghadap dirinya. Irvan kemudian mengarahkan penisnya ke
vagina Novy, dan kemudian memaksa Novy untuk duduk di atas pangkuannya,
sehingga seluruh penis Irvan langsung masuk ke dalam vagina Novy.
Setelah itu, Novy dipaksa bergerak naik turun, sementara Irvan meremas
dan menjilati kedua payudara dan puting susu Novy. Sesekali Irvan
menyuruh Novy untuk menghentikan gerakannya untuk menahan orgasmenya.
Irvan dapat merasakan vagina Novy berdenyut-denyut seperti memijat
penisnya, dan dia juga dapat merasakan kehangatan vagina Novy yang sudah
basah.
Irvan tidak dapat bertahan lama, karena dia sudah sangat
terangsang sebelumnya ketika melihat Novy diperkosa oleh teman-temannya
yang lain, sehingga dia langsung memuncratkan spermanya ke dalam vagina
Novy. Novy kembali merasakan kehangatan yang mengalir di dalam
vaginanya.Selanjutnya, Iwan yang mengambil giliran untuk memperkosa
Novy. Dia menarik Novy dari pangkuan Irvan, kemudian dia sendiri tidur
telentang di lantai. Novy disuruh untuk berlutut dengan kaki mengangkang
di atas penis Iwan. Kemudian secara kasar Iwan menarik pantat Novy
turun, sehingga vagina Novy langsung terhunjam oleh penis Iwan yang
sudah berdiri keras. Penis Iwan, yang jauh lebih besar daripada
penis-penis sebelumnya yang memasuki vagina Novy, masuk semuanya ke
dalamvagina Novy, membuat Novy kembali merasakan kesakitan karena ada
benda keras yang masuk jauh ke dalam vaginanya. Novy merasa vaginanya
dikoyak-koyak oleh penis Iwan.
Iwan memaksa Novy untuk terus
menggerakkan pinggulnya naik turun, sehingga penis Iwan dapat bergerak
keluar masuk vagina Novy dengan leluasa.Kemudian Iwan menjepit kedua
puting susu Novy dan menariknya ke arah dadanya, sehingga kini payudara
Novy berhimpit dengan dada Iwan. Iwan benar-benar terangsang saat
merasakan kedua payudara Novy yang kenyal dan hangat menempel rapat ke
dadanya. Melihat posisi seperti itu,Shanty melepas ikat pinggangnya dan
mulai mencambuk punggung Novy beberapa kali. Walaupun cambukan itu tidak
terlalu keras, namun Novy tetap merasakan perih di punggungnya,
sehingga dia berhenti menggerakkan pinggulnya.
Merasakan bahwa
gerakan Novy terhenti, Iwan marah. Kemudian dia mencengkeram kedua belah
pantat Novy dengan tangannya, dan memaksanya bergerak naik turun sampai
akhirnya Novy menggerakkan sendiri pantatnya naik turun secara
refleks.Ketika Iwan hampir mencapai klimaks, dia memeluk Novy dan
berguling, sehingga posisi mereka kini bertukar, Novy tidur di bawah dan
Iwan di atasnya. Sambil mencium bibir Novy dengan sangat bernafsu dan
meremas payudara Novy, Iwan terus menggenjot vagina Novy. Tidak lama
kemudian gerakan Iwan terhenti. Iwan mencabut penisnya keluar dari
vagina Novy dan segera menyemprotkan spermanya di sekitar bibir vagina
Novy. Kemudian dia menarik tangan kanan Novy dan memaksa Novyuntuk
meratakan sperma yang ada di sekitar vaginanya dengan tangannya
sendiri.Setelah itu, seorang temannya yang lain, Eka, kembali maju
mengambil giliran memperkosa vagina Novy.
Hampir sepuluh menit
Eka memompa vagina Novy dengan kasar, membuat vagina Novy semakin terasa
licin dan longgar. Sebelum mencapai puncaknya, Eka mencabut penisnya
dari vagina Novy dan memaksa Novy untuk menadahkan kedua telapak
tangannya untuk menampung spermanya. Setelahitu, Eka memaksa Novy untuk
mengusap sperma yang ada di telapak tangannya ke wajahnya dan
meratakannya seperti orang mencuci muka.Semua temannya tertawa senang
melihat itu, sementara Novy menahan jijik dan rasa malu yang luar biasa
karena diperlakukan dengan hina seperti itu. Kini wajah Novy sudah rata
oleh sperma milik Eka.Kemudian lima orang lainnya secara bergantian
memperkosa Novy di vagina, anus maupun mulut Novy.
Mereka juga
meremas-remas payudara Novy dan mencubit serta menggigit puting susu
Novy keras-keras. Kini wajah, payudara, perut, punggung, vagina dan
pantat Novy sudah penuh oleh sperma. Bahkan kedua buah payudara Novy
kini berwarna kemerahan karena digigit dan diremas secara kasar oleh
teman-temannya. Di punggung Novy juga tercetak jalur-jalur merah akibat
dicambuk Shanty tadi.Walaupun telah diperkosa berkali-kali, namun
rupanya Novy tidak mencapai orgasme sama sekali, karena dia berusaha
menahannya. Melihat itu Shanty merasa kesal dan memaksa Novy untuk
mencapai orgasme dengan cara bermasturbasi sendiri."Gila elo.., lagi
diperkosa aja masih sombong nggak mau orgasme.Sekarang elo harus
orgasme.., cepat masturbasi lagi sambil nyukur bulu elo tuh sampai
bersih..!" perintah Shanty.Shanty memberikan pisau cukur kepada Novy dan
menyuruhnya untuk mencukur bulu kemaluannya sendiri sambil
bermasturbasi. Novy tidak berani berbuat apa-apa kecuali menurut. Sambil
menutup matanya, tangan kiri Novy mulai meremas-remas payudaranya
sendiri sambil meratakan sperma yang ada di payudara dan perutnya.
Sementara tangan kanannya mulai mencukur bulu kemaluannya pelan-pelan
sampai habis.Novy tidak memerlukan shaving cream lagi, karena vaginanya
sudah licin oleh sperma dan juga cairan vaginanya.Setelah selesai
mencukur bulu kemaluannya sampai habis, Novy mulai memasukkan gagang
pisau cukur itu ke dalam vaginanya dan menggerak-gerakkannya keluar
masuk perlahan-lahan.
Vagina Novy terasa panas dan perih saat
Novy menyentuhnya. Rupanya dengan bermasturbasi sendiri, Novy lebih
terangsang, dan akhirnya lima menit kemudian tubuhnya tiba-tiba
mengejang, kakinya menekuk dan dadanya membusung memperlihatkan kedua
payudaranya mengacung tegak dengan puting susu yang mencuat keluar,
menandakan bahwa Novy sudah sangat terangsang. Novy mengeluarkan erangan
yang tertahan sambil tangan kanannya terus menggosok vaginannya,dan
tangan kirinya menjepit puting susunya sendiri. Akhirnya Novy mengalami
orgasme yang luar biasa. Tubuh Novy kaku merasakan kenikmatan luar biasa
yang menjalar di seluruh tubuhnya, dan cairan vagina Novy mengalir
keluar dengan derasnya. Novy tidak dapat menutupi kenikmatan yang
dirasakannya saat itu, sehingga dia pun mengeluarkan suara mendesah yang
keras. Bahkan dia lupa bahwa dia kini sedang diperhatikan oleh banyak
orang dan untuk saat itu dia juga lupa akan kesakitan yang diderita
tubuhnya.Belum pernah sebelumnya Novy mengalami orgasme sehebat itu,
walaupun dia sering bermasturbasi di rumahnya. Ini karena sebelumnya dia
belum pernah berhubungan badan, dan saat ini dia baru diperkosa
beramai-ramai. Dan selama diperkosa itu,walaupun sebenarnya Novy merasa
terangsang, Novy menahan orgasmenya sekuat tenaga dan akhirnya semua
ditumpahkan saat dia bermasturbasi.Setelah mengalami orgasme, Novy hanya
terdiam kecapaian. Kesadarannya perlahan mulai kembali lagi dan rasa
sakit kembali terasa di seluruh tubuhnya. Kedua kakinya tertekuk dan
mengangkang lebar memperlihatkan vaginanya yang sudah licin mengkilat
tanpa ada bulu kemaluannya sehelai pun sehabis dicukur. Di sekitar
vagina Novy terlihat bercak-bercak merah darah perawan Novy dan juga
sperma.
Tangan kanannya menjulur ke samping dan tangan kirinya
terlipat menutupi sebagian payudaranya. Tubuhnya licin dan mengkilat
karena keringat yang membanjiri dan juga karena sperma yang diratakan ke
seluruh tubuhnya. Novy masih menangis pelan karena sakit dan juga
karena rasa malu yang menyerang dirinya. Namun Novy juga tidak dapat
menutupi kenikmatan luar biasa yang baru saja dirasakannya. Novy tidak
mampu bergerak lagi.Namun melihat itu, nafsu teman-temannya kembali
muncul dan mereka kembali maju bersamaan untuk memperkosa Novy lagi.
Kali ini Novy tidak mampu berontak sama sekali, karena dia sudah tidak
mempunyai tenaga lagi. Dia hanya terdiam dan tubuhnya mengikuti saja
gerakan pemerkosanya. Novy seperti boneka yang sedang dipermainkan
beramai-ramai.Kedua belas temannya kembali memperkosa vagina dan anus
Novy yang sudah terasa lebih longgar setelah dimasuki banyak penis
berkali-kali. Mereka juga memaksa Novy untuk mengulum dan menjilati
penis mereka, dan menelan semua sperma yang disemburkan ke dalam
mulutnya. Bahkan Novy diperkosa oleh tiga orang sekaligus yang
memasukkan penisnya ke mulut, vagina dan anus Novy secara bersamaan,
sementara dua orang lainnya mempermainkan payudara Novy.Semua posisi
yang mungkin dibayangkan dalam hubungan seks sudah dipraktekkan oleh
teman-teman Novy terhadap tubuh Novy.
Kali ini Novy tidak
kuat lagi menahan orgasmenya, dan dia mengalami orgasme beberapa kali,
namun tidak sehebat yang pertama. Setelah kedua belas orang temannya
selesai memperkosa dirinya untuk kedua kalinya, Novy akhirnya pingsan
karena kecapaian dan karena kesakitan yang menyerang seluruh tubuhnya
terutama di vagina, anus dan juga kedua buah payudaranya. Novy telah
diperkosa secara habis-habisan selama tiga jam lebih oleh dua belas
orang temannya sendiri. Dan semua kejadian itu direkam oleh
Shanty.Ketika Novy terbangun, dia menyadari bahwa dirinya terikat ke
tiang listrik dalam keadaan berdiri di tempat parkir kampusnya yang
terbuka. Saat itu keadaan masih gelap dan masih belum ada satupun orang
maupun mobil yang datang. Kedua tangan Novy terikat ke belakang dan
kedua kakinya juga terikat ke tiang listrik. Tubuhnya masih telanjang
bulat tanpa selembar benang pun dan dia tidak dapat bergerak sama
sekali. Ketika Novy mencoba berteriak,dia baru sadar bahwa mulutnya
ditutupi oleh lakban, sehingga dia tidak dapat mengeluarkan suara sama
sekali. Vagina dan kedua puting susu Novy juga ditempeli oleh lakban. Di
dadanya tergantung kertas yang bertuliskan Silakan Nikmati Tubuh Saya.
GRATIS. Ttd : NOVY.Novy membayangkan bagaimana malunya dirinya kalau
nanti orang-orang datang dan melihat keadaan dirinya yang telanjang
bulat dan belepotan darah serta sperma kering. Dia bahkan tidak dapat
membayangkan bagaimana kalau nanti orang yang datang membaca dan
menuruti tulisan di kertas itu, kemudian memperkosa dirinya.Tidak lama
kemudian, dia melihat tujuh orang datang. Rupanya mereka satpam dan
tukang parkir kampusnya. Novy berusaha minta tolong dan mereka akhirnya
datang menghampirinya. Novy sedikit merasa lega, karena dia berpikir
pasti mereka akan menolongnya.
Namun ketakutan Novy menjadi
kenyataan, karena bukannya bantuan yang diberikan, ketujuh orang itu
malah ingin menikmati tubuh Novy di tempat parkir itu. Sebelumnya
seorang satpam menarik lepas dengan paksa lakban di vagina, puting susu
dan mulut Novy, membuat Novy kembali merasakan kesakitan. Kini vagina
dan puting susu Novy kembali terbuka dan dapat dilihat oleh orang."Wah,
inikan si Novy, cewek paling cantik di kampus. Ngapain dia
telanjang-telanjang begini di tempat parkir..?" kata salah satu dari
mereka.Dan orang lainnya menyahut, "Gile.., bodinya seksi banget. Gimana
kalo kita cicipin aja bodinya sekalian. Liat tuh.., memeknya bersih
nggak ada bulunya.""Iya nih, kita perkosa aja yuk sekalian.. lagian dia
yang minta diperkosa, liat aja tulisan di kertas itu.""Ayo cepet kita
perkosa aja... Gue belum pernah ngerasain punyanya cewek kuliahan
nih..!"Novy hanya dapat menangis dan memohon, "Tolong Pak, lepaskan
saya...jangan perkosa saya lagi, sudah cukup penderitaan saya..."Namun
mereka tidak peduli dengan rintihan Novy dan tetap melancarkan
aksinya.Mereka tertawa bahagia dan mulai membuka baju dan celananya
masing-masing. Melihat itu Novy hanya dapat pasrah dan berharap mereka
tidak menyakiti dirinya lagi. Tidak mungkin baginya untuk berteriak
minta tolong, karena tidak ada orang sama sekali di sekitar situ.
Kemudian mereka mengambil selang air dan menyemprot tubuh Novy dengan
air dingin sambil menggosok-gosoknya untuk membersihkan tubuh dan wajah
Novy dari darah dan sperma kering yang menempel di tubuhnya. Disemprot
air dingin seperti itu, Novy terkejut dan menggigil kedinginan. Namun
itu tidak lama, karena kemudian dua orang laki-laki segera melepaskan
ikatan Novy, mengangkat tubuh Novy dan mendekapnya dari depan dan
belakang.
Novy kini terjepit di antara tubuh dua orang laki-laki.
Mereka mulai memasukkan penis mereka ke dalam vagina dan anus Novy
secara bersamaan. Novy diperkosa di vagina dan anusnya dalam posisi
berdiri.Sementara itu orang yang berada di depan Novy menciumi bibir
Novy dengan paksa, dan orang yang berada di belakang Novy meremas-remas
kedua payudara Novy dari belakang. Beberapa menit kemudian kedua orang
itu mencapai klimaks dan menyemburkan spermanya di dalam vagina dan anus
Novy. Orang yang memperkosa vagina Novy menyemburkan spermanya
berkali-kali di dalam vagina Novy, sehingga Novy dapat merasakan bahwa
kini vaginanya dibanjiri oleh sperma orang itu yang sangat banyak dan
tidak dapat tertampung lagi di dalam vaginanya.Setelah itu, Novy dipaksa
berlutut dan harus berkeliling menjilati semua penis laki-laki yang
berdiri mengelilinginya secara bergantian.
Novy juga terpaksa
menelan sperma semua laki-laki itu satu-persatu. Setelah menjilati semua
penis laki-laki yang ada di situ, Novy kemudian diperkosa lagi di
vagina dan juga anusnya. Salah seorang diantaranya memiliki penis yang
sangat besar dan panjang, sehingga ketika dia memperkosa anus Novy,
penisnya hanya dapat masuk setengahnya. Namun orang itu terus mendorong
penisnya masuk ke dalam lubang anus Novy dengan paksa, membuat Novy
meronta-ronta kesakitan.Selain menyemburkan spermanya di dalam vagina
dan anus Novy, mereka juga menyemburkan spermanya di tubuh Novy dan
memaksa Novy untuk meratakannya dengan tangannya sendiri. Novy tidak
pernah membayangkan bahkan dalam mimpi terburuknya, bahwa dirinya
benar-benar dinikmati oleh banyak orang dalam semalam. Dan kali ini Novy
tidak dapat lagi menahan orgasmenya. Dia mencapai orgasme sampai
berkali-kali, mungkin karena satpam-satpam ini lebih berpengalaman
dibandingkan teman-temannya yang memperkosanya sebelumnya.Setelah
ketujuh orang itu kebagian mencicipi vagina, anus dan juga mulut
Novy,Novy kembali diikat di tiang listrik dalam posisi semula, dan
kembali ditinggalkan seorang diri dalam keadaan telanjang bulat. Tubuh
Novy kembali belepotan oleh sperma dan kulit tubuhnya mengkilat oleh
keringatnya sendiri. Sperma dan cairan vagina Novy yang tercampur
menjadi satu menetes keluar perlahan-lahan dari vagina dan lubang anus
Novy. Dari mulut Novy juga mengalir keluar sperma yang tidak dapat
ditelan lagi oleh Novy.Novy hanya dapat menggigil kedinginan. Namun
penderitaannya belum berakhir sampai di situ. Novy kembali diperkosa
secara bergantian oleh orang-orang yang lewat, satpam, tukang parkir,
temannya, dan bahkan dua orang dosennya ikut memperkosanya. Vagina, anus
dan mulutnya dimasuki oleh penis-penis lain, dan dia dipaksa menelan
sperma mereka semua. Sebagian meratakan spermanya di seluruh tubuh Novy.
Ada yang iseng mencoret-coret tubuh Novy dengan spidol permanen dengan
gambar-gambar dan kata-kata jorok. Bahkan orang terakhir yang memperkosa
Novy memasukkan ranting pohon sepanjang 25 cm ke dalam vagina dan anus
Novy sampai berdarah-darah dan meninggalkannya di situ.Novy tergeletak
di tanah dengan tubuh dan wajah yang kembali berlumuran oleh darah serta
sperma, dan ranting pohon yang menancap di anus dan vaginanya. Payudara
dan vagina Novy terlihat memar dan berwarna kemerahan. Bulatan
pantatnya juga terlihat memar dan kemerahan. Novy sudah tidak dapat
merasakan lagi vagina dan lubang anusnya.
Akhirnya Novy kembali
pingsan karena kesakitan dan kecapaian.Total Novy telah diperkosa oleh
lebih dari 30 orang dalam semalam, sampai akhirnya dia ditolong pada jam
05:30 pagi oleh seorang dosen wanita yang melihat keadaan Novy yang
menyedihkan. Saat ditanya siapa yang memperkosa dirinya, Novy tidak
berani menjawab, karena teringat ancaman Shanty yang akan
menyebarluaskan rekaman video Novy yang telanjang bulat sedang
bermasturbasi dan diperkosa oleh banyak orang. Novy lebih memilih
bungkam. Dan setelah kejadian itu, Novy tidak dapat bergerak sama sekali
sampai berhari-hari, dan dia merasa bahwa penderitaannya masih akan
terulang lagi di kemudian hari.